Sejarah Toyota di Waru, yang terletak di Jawa Timur, Indonesia, sangat terkait dengan perkembangan industri otomotif di negara tersebut. Toyota pertama kali masuk ke pasar Indonesia pada tahun 1971 dengan mendirikan PT Toyota Astra Motor sebagai perusahaan joint venture antara Toyota Motor Corporation dan Astra International.
Di Waru, Toyota membuka pabrik yang berfungsi sebagai salah satu fasilitas produksi kendaraan. Pabrik ini memainkan peran penting dalam memenuhi permintaan pasar lokal dan regional. Seiring dengan pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, pabrik di Waru telah mengalami berbagai pengembangan dan peningkatan kapasitas produksi.
Toyota juga dikenal dengan program-program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, termasuk di Waru, untuk memastikan bahwa tenaga kerja lokal memiliki keterampilan yang diperlukan dalam industri otomotif. Selain itu, Toyota berkomitmen untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia melalui berbagai inisiatif CSR (Corporate Social Responsibility).
Dengan adanya pabrik di Waru, Toyota tidak hanya menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan aksesibilitas kendaraan bagi konsumen. Seiring waktu, Toyota telah menjadi salah satu merek otomotif terkemuka di Indonesia, termasuk di daerah Waru.